Sunday, February 13, 2011

Akhirnya ku temui jua...

Assalamu'alaikum, sebenarnya bukan niat ku nak mengetengahkan lirik dan lagu ini (Medicine - Tika dan saat ini), akan tetapi lagu ini sedikit sebanyak mempunyai kaitan diriku dewasa ini (Huhu...sedih), baik dari makna disebalik lagu mahupun masa kanak-kanakku.

Selepas tengok cerekarama TV3 12 Februari 2011 bertajuk "Ampunkan Daku" tadi (syahdu cerita ni), baru ku tau tajuk lagu ni. Rupanya ini lah lagu yang nenek aku selalu cerita padaku hampir setiap kali bertemu. Aku ikut menyanyi lagu tersebut setiap kali lagu ini kedengaran ketika berumur 2 tahun dulu, sampai sekarang beliau ingat pada telatahku.

Mana tidaknya, yang mampu ku sebut buat anak kecil pelat seusiaku hanya "Terkini-kini" mengambil rangkap pertama lagu (walaupun tiada perkataan tersebut dalam lirik), apabila selesai akan ku ucap "Tima Acih" (Ala-ala Alleycats)...Hehe. Baruku sedar alangkah bahagia dan lucunya aku ketika itu. Alhamdulillah...=)

Selain itu, aku cuba seacrh lagu ini di Youtube sambil melihat komen-komen peminat, lagu ini di cipta oleh Azida NS A.K.A Ainol Jamal Zainal, seorang DJ pada lewat 80an. Dan kebetulan namanya sama dengan bapaku Ainul Jamal...hehe. Patutlah bukan main melekat lagu ni menjadi ingatan nenek kepadaku...=)

Medicine - Tika Dan Saat Ini
Tika begini mencari-cari
Sebuah cinta hilang
Saat begini ternanti-nanti
Bayangmu sayang...

Bertanya-tanya pada sang bunga
Mengapa layu jua
Bertanya-tanya dihujung rindu
Kau pun berlalu

Ku ulangi pertemuan
Walau hanya ku mendakap sisa cinta
Bersama rindu yang terdampar
Saat ini ku sendiri menangisi
Pemergianmu kekasih
Dan cuba memujuk rindu
Yang pedih tercalar
Di sudut ingatanku
Airmataku kau renang bahagia

Tika begini aku sendiri
Kau menyepikan diri
Saat begini kau padu janji
Kasih yang baru
Kumasih sendiri..

Lirik Tika Dan Saat Ini - Medicine @ Lirikami
Video Klip @ Youtube

Wednesday, February 9, 2011

Anak

Semasa engkau dilahirkan
Terkabul sudah satu impian
Impian nyata kurnia Ilahi
Engkau anak istimewa
Kebahagian ibu ayah
Bila menangis dan juga ketawa

Hai anak kau tak mengerti
Betapa mulia
Pengorbanan mereka
Memberikan kasih sayang
Agar dapat menikmati dunia

Masa silih berganti
Kau membesar tak disedari
Cepat sungguh kau pandai bicara
Apa yang telah terjadi
Pada mereka engkau derhaka
Mengapa begitu
Apakah salahnya

Hai anak
Kau tak mengerti
Betapa mulia
Pengorbanan mereka

Memberikan kasih sayang
Agar dapat menikmati dunia
Kini kau telah tersesat
Hilang diri dan pendoman
Tidak seorang pun mengambil tahu

Dan kini engkau menangis
Ibu ayah menghampiri
Walau kau telah terpesong jauh

Hai anak
Kau tak mengerti
Betapa mulia pengorbanan mereka

Memberikan kasih sayang
Agar dapat menikmati dunia......

Lagu: Anak
Penyanyi Asal: Freddy Aguilar (Versi Filipina)
Nyanyian Semula: Carefree, Felix, Anas Tahir feat Akbar (Versi Bahasa Melayu)

Thursday, January 6, 2011

Musafir Rawan

Izinkanlah untuk aku duduk bersinggah
Dan menghirup sisa malam tanpa cahaya
Barangkali ini bukan tempat terakhir
Aku harus terbang pergi dalam derita..

(c)Di saat ini ketika ini
Mana temanku dulu memayungku
Hati bersedih sekelip mata
Hilang semuanya sebatang kara

Baru kini aku sedar letak diriku
Musafir lara berkelana dalam ujian
Aku musafir
Di bumi cinta
Yang sedang luka bergelora

Tanpa perlindungan di lambung badai
Di pukul resah entah kemana

Aku ini bukan malang bukan terbuang
Sebenarnya aku dalam persimpangan jalan hidupku
Ku berdoa pengakhiran hidup biar tenteram
Walau telah jenuh
Aku lewati onak ranjau lembah bara
Datang dan pergi terjatuh, tersadung lalu bangkit semula
mencariNya

Kepadamu
Padamu jua
Aku berserah
Aku bersujud
Aku berserah
Oh..Tuhanku

ulang (c)

Munsyid : Fitri Haris - Musafir Rawan
http://liriknasyid.com

Friday, December 10, 2010

Penyakit Hati (Wahn)


Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah kerana sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan ALLAH mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud No. 3745)

Ya Allah

Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah

Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah


Ya Allah jangan Kau coba aku

Melebihi batas mampu dan sanggupku
Ya Allah bila memang Kau coba
Aku percaya Kau sayang padaku

Ya Allah Ya Rabbi

Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah

Ya Allah lindungilah diriku
Dari yang menjahati menzhalimiku
Ya Allah Kaulah Maha Segala
Engkaulah pelindung hidup dan matiku


Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah

Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi
Ya Allah Ya Rabbi

Ya Allah

Ya Allah jangan Kau coba aku
Melebihi batas mampu dan sanggupku

Wali Band
Sumber:
http://lirik.kapanlagi.com/artis/wali_band/ya_allah

Aku Cinta Allah

Andaikan diriku bisa
Seperti yang lain
Yang Kau sayang
Yang Kau rindukan
Yang Kau cintai

*
Aku lemah tanpaMu aku lelah

Aku sungguh tak berdaya
Tolongku
Tolongku
Yaa Allah

Reff:
Setiap air mataku mengalir
Allah aku lemah dan tak berarti
Setiap derai tangis membasahi
Allah jangan tinggalkan aku lagi

**
Aku sayang Allah
Aku rindu Allah
Aku Cinta Allah

Back to *
Back to Reff
Back to **
Back to Reff

Wali Band
Sumber: http://lirik.kapanlagi.com/artis/wali_band/aku_cinta_allah

Tuesday, November 16, 2010

UNIC - Menuju Wawasan

Wawasan diri penuhi dada dengan ilmu
Wawasan agama bekalan masa depan dan akhirat
Kuat usaha jujur dan amanah
Sentiasa mengharap keredhaan Allah

Umat Islam harus cemerlang
Hari ini mesti lebih baik dari semalam
Jangan buang masa
Siapa kata kita tidak boleh

Kita ada Allah Maha Kuasa
Kita punya kuasa tenaga
Doa sebagai senjata
Umat Islam sentiasa boleh

Umat Islam zaman lampau
Taat perintah Rasulullah
Bersama berusaha bersatu tuju wawasan
Dunia dan akhirat

Wawasan dunia dan akhirat
Akhirnya Islam cemerlang seluruh dunia
Wawasan diri penuhi dada dengan ilmu
Wawasan agama bekalan masa depan dan akhirat

Kuat usaha jujur dan amanah
Sentiasa mengharap keredhaan Allah
Akidah ibadah harus sempurna
Ibadah tanpa akidah wawasan syaitan

Ulama' warisan anbiya'
Pegangan mereka harus diikut
Ajaran sesat wajib hindari

Lagu - Fairuz ( Suara Firdaus )
Lirik - Fairuz ( Suara Firdaus )
Gubahan Semula - Bazli UNIQ
Susunan Muzik - Gerg Henderson
Penerbit - Bazli UNIQ
Vokal - Fadzli, Fakhrul, Bazli ( UNIQ )
Studio Rakaman - Ada Exists ( Along )
Mixing - Greg Henderson

UNIC - Menuju Wawasan